Batubara (Humas). Di tengah situasi nasional yang sedang ramai dengan berbagai aksi demonstrasi di sejumlah daerah, Madrasah Aliyah Negeri Batubara menggelar doa bersama pada Rabu pagi (3/9). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian warga madrasah untuk mendoakan bangsa agar tetap aman, damai, dan terhindar dari perpecahan.
Doa bersama dilaksanakan di halaman madrasah dengan penuh kekhusyukan. Ratusan siswa, guru, serta tenaga kependidikan mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali dengan zikir, sholawat, hingga doa khusus untuk keselamatan bangsa. Suasana hening menyelimuti acara ketika doa dipanjatkan agar Indonesia senantiasa diberi ketenangan di tengah dinamika yang sedang terjadi.
Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM dalam sambutannya menegaskan bahwa, doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab moral warga madrasah terhadap kondisi bangsa saat ini. “Kita menyadari bahwa kondisi Indonesia sedang diuji dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai wilayah. Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun yang terpenting adalah menjaga agar semuanya tetap berlangsung dengan damai, tanpa merusak persatuan. Karena itu, kita mengajak seluruh warga MAN Batubara untuk mendoakan Indonesia agar diberi kedamaian dan persatuan,” ujarnya.
Erwin juga menambahkan, generasi muda harus belajar mengambil sikap bijak di tengah situasi seperti ini. “Sebagai siswa madrasah, kalian harus cerdas menyikapi perkembangan bangsa. Jangan mudah terprovokasi, tapi jadilah generasi yang menebarkan semangat damai, persaudaraan, dan persatuan,” tambahnya.
Selain doa bersama, kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa). Ustad Zainal Arifin yang juga merupakan guru di MAN Batubara menekankan bahwa, bangsa yang besar bukan hanya dibangun dengan kerja keras, tetapi juga dengan kekuatan doa dan rasa persatuan yang kokoh.
Para siswa tampak antusias mengikuti acara ini. Mereka berharap doa yang dipanjatkan dapat membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia. “Kami ingin Indonesia tetap damai dan bersatu. Semoga dengan doa bersama ini, masyarakat bisa lebih tenang menghadapi situasi yang ada,” ungkap salah seorang siswa. Dengan doa bersama ini, MAN Batubara berharap dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, rasa persaudaraan, serta semangat menjaga perdamaian. Warga madrasah percaya bahwa melalui doa dan kebersamaan, bangsa Indonesia akan mampu melewati berbagai ujian dan tetap berdiri kokoh sebagai negara yang rukun dan berdaulat. (MI)