Batubara (Humas). Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri Batubara. Dalam rangka memperingati Hari Narkotika Internasional (HANI) 2025, madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang lomba video pendek bertema “Hindari Narkoba, Cerdaskan Generasai Muda” yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara, Kamis (26/06). Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Ratusan peserta dari berbagai sekolah dan madrasah tingkat SMP dan SMA sederajat di seluruh Kabupaten Batu Bara turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, dengan menampilkan karya-karya kreatifnya masing-masing.
MAN Batubara melalui tim kreatif siswa-siswi yang tergabung dalam kelas XI-2 berhasil mencuri perhatian dewan juri lewat video yang mereka kirim melalui situs resmi form pendaftaran. Video yang berdurasi tujuh menit tersebut mengisahkan perjuangan seorang remaja dalam menghadapi tekanan lingkungan dan godaan narkoba, serta bagaimana pendidikan dan dukungan keluarga mampu menjadi benteng terakhir dalam menyelamatkan masa depan generasi muda. Dalam penilaian akhir, video tersebut dinilai unggul dalam beberapa aspek, di antaranya kekuatan narasi, pesan moral yang kuat, sinematografi yang rapi, dan kesesuaian tema. Tim juri yang terdiri dari profesional di bidang perfilman, kesehatan masyarakat, dan pendidikan memberikan apresiasi tinggi terhadap pendekatan emosional dan edukatif yang diangkat oleh siswa-siswi MAN Batubara.
Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, Bukan hanya karena berhasil membawa nama baik madrasah, tetapi juga karena anak-anak kami telah berhasil menyampaikan pesan penting untuk menjauhi narkoba melalui cara yang kreatif dan menyentuh.” Lebih lanjut, Erwin juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para siswa, bimbingan guru pembina, serta dukungan seluruh civitas akademika MAN Batubara. “Ini adalah bukti bahwa pendidikan karakter dan kreativitas bisa berjalan seiring. Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini untuk membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan bermoral tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu anggota tim kreatif video pendek Imam Sohib Alhadi menyatakan bahwa, proses pembuatan video tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga proses pembelajaran tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif di sekitar. “Melalui lomba ini, kami jadi lebih sadar bahwa narkoba itu bukan hanya merusak tubuh, tapi juga masa depan. Kami ingin menyampaikan itu lewat video pendek yang sederhana tapi maknanya mendalam,” ujarnya.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi MAN Batubara sebagai salah satu madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam gerakan sosial dan kemanusiaan melalui karya nyata. Melalui prestasi ini, MAN Batubara berharap bisa terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menjauhi narkoba, menyuarakan pesan kebaikan, serta membangun masa depan yang lebih cerah dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya.