UAS Genap MAN Batubara Tetap Berjalan dengan Kondusif Meski Turun Hujan Deras

            Batubara (Inmas). Hari kedua Ujian Akhir Semester Madrasah Aliyah Negeri Batubara masih berlangsung sesuai dengan harapan semua tenaga pendidik dan siswa/i MAN Batubara. Pasalnya, hari ini, Selasa (18/02/2020) kota Lima Puluh dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak pagi hingga saat ini. Namun, buruknya cuaca tak menjadikan alasan siswa/i MAN Batubara yang menduduki kelas XII (dua belas) untuk tetap hadir ke madrasah dan mengikuti ujian.

            “Awalnya, kami takut akan banyak siswa/i kelas XII yang terlambat, karena itu akan mengganggu semua rencana pelaksanaan ujian. Di MAN Batubara ini, kami membagi waktu ujian dengan dua sesi, sesi pertama masuk pukul 07.30. WIB, sedangkan sesi kedua masuk pukul 11.00 WIB. Dibaginya masing-masing kelas menjadi dua sesi ini tak lain bertujuan agar siswa/i mampu lebih kondusif dan berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Tapi alhamdulillah, siswa/i sesi pertama yang ujian tidak ada yang terlambat masuk kelas, dengan berbagai macam cara mereka tempuh untuk hadir tepat waktu saat ujian,”ujar WKM Kurikulum MAN Batubara Syafrizal saat dimintai pendapat masalah cuaca saat ini.

            Setiap hari, terdapat maksimal empat mata pelajaran yang diujikan di Ujian Akhir Semester Genap ini. Namun, memasuki hari Jumat, pihak madrasah mengambil kebijakan untuk mengurangi mata pelajaran yang akan diujikan menjadi dua mata pelajaran saja, mengingat hari Jumat  akan dilaksanakannya sholat Jumat.

            Lebih lanjut, Muhammad Iqbal, salah satu siswa MAN Batubara yang mengikuti Ujian Akhir Semester Genap sekaligus mantan Ketua OSIM MAN Batubara tahun pelajaran 2018/2019 ini mengungkapkan bahwa, secara pribadi hujan deras hari ini tidak menjadi kendala untuknya menjawab semua soal ujian yang diberikan. “Terlebih lagi UAS ini kan tahapan akhir dalam menyelesaikan proses pembelajaran selama setahun, jadi tadi saya benar-benar mengerjakan soal dengan serius, meskipun cuaca sedang dingin-dinginnya.”