MAN BATUBARA

Berakhlak, Berprestasi

Siswa/i MAN Batubara Terima Edukasi Mahasiswa KKN UINSU Tentang Anemia dan Pentingnya TTD

Batubara (Humas).  Suasana aula Madrasah Aliyah Negeri Batubara tampak berbeda pada Kamis (07/08). Puluhan siswa/i duduk rapi sambil memperhatikan presentasi yang dibawakan oleh sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UINSU. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN yang fokus pada edukasi kesehatan remaja, dengan tema “Mencegah Anemia pada Remaja dan Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD)”.

            Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian mahasiswa KKN terhadap kesehatan para siswa/i. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong siswa/i kami untuk membiasakan hidup sehat sejak dini. Pencegahan anemia ini sangat penting, apalagi bagi remaja putri yang rentan mengalaminya,” ujarnya.

            Dalam materi yang disampaikan, mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci apa itu anemia, gejala-gejalanya, serta dampaknya terhadap aktivitas belajar dan kesehatan tubuh. Dijelaskan bahwa anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejala yang sering muncul antara lain mudah lelah, pucat, pusing, dan sulit berkonsentrasi.

            Salah satu mahasiswi KKN yang menjadi pemateri menegaskan bahwa, remaja putri memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia karena kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi. “Remaja putri membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Salah satu cara efektif untuk mencegah anemia adalah rutin mengonsumsi tablet tambah darah yang disediakan secara gratis oleh pihak sekolah atau puskesmas,” jelasnya.

Selain materi teori, mahasiswa KKN juga mempraktikkan cara mengonsumsi TTD yang benar. Para siswa diberi tips, seperti meminumnya setelah makan untuk menghindari mual, serta mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi secara optimal. Daftar makanan yang dianjurkan pun dibagikan, mulai dari bayam, hati ayam, kacang-kacangan, hingga buah jeruk.

Kegiatan semakin interaktif ketika mahasiswa mengajak siswa untuk mengikuti sesi tanya jawab. Banyak remaja putri yang antusias mengajukan pertanyaan, mulai dari efek samping tablet tambah darah hingga bagaimana cara menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat. Untuk memotivasi siswa, mahasiswa KKN juga memberikan hadiah kecil bagi penanya terbaik.

Sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian brosur edukasi dan pesan motivasi agar para siswa menjadi duta kesehatan di lingkungan masing-masing. Harapannya, informasi yang didapat tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bisa disebarkan kepada keluarga dan teman sebaya.

Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat meninggalkan dampak positif jangka panjang. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kesehatan adalah modal utama untuk meraih prestasi. Pencegahan anemia sejak remaja akan membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan produktif,” ujar salah satu dari mereka. Dengan semangat edukasi dan kepedulian, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan perguruan tinggi dapat menghasilkan dampak nyata bagi kesehatan generasi muda. (MI)

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 76, Lima Puluh Kota, Kec Lima Puluh, Kab, Batubara, Provinsi Sumatera Utara

© 2024. MAN BATUBARA

Menu

Helpdesk

RDM Madrasah

E-Learning

MAN BATUBARA

Tentang Kami

Berita dan Informasi