MAN Batubara Adakan Kegiatan Isra Miraj

            Batubara (Humas). Madrasah Aliyah Negeri Batubara menggelar kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2022 M, Sabtu (26/03/2022) di mushollah MAN Batubara. Momentum penting tersebut tak hanya mengajak para siswa/i MAN Batubara untuk mengikuti perayaan, lebih dari itu siswa/i diajak untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW.  Dalam acara Isra’ Mi’raj kali ini, MAN Batubara mengambil tema “Menjadi Generasi Hebat dan Berakhlaqul Karimah.” Menghadirkan Ustad Zainal Arifin sebagai pemberi tausiah, siswa/i MAN Batubara tampak antusias mendengarkan setiap kalimat yang disampaikan oleh Ustad Zainal.

            WKM Humas Deddy Helmi, S.Ag mengatakan dalam sambutannya, “Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan saja, saya ingin kita semua disini benar-benar mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Ustadz Zainal. Semoga kegiatan ini menjadi pintu keberkahan pada masa menjelang puasa Ramadhan,” ucapnya.

            Lebih lanjut, Ustad Zainal Arifin selaku pemberi tausiah sekaligus guru di MAN Batubara tersebut memberikan beberapa motivasi di awal tausiahnya, sebagai bentuk penyemangat untuk siswa/i MAN Batubara dalam mengikuti kegiatan Isra’ Mi’raj tersebut. Tak lupa beliau juga mengajak siswa/i untuk tetap fokus meneladani sifat Rasulullah, salah satunya adalah sifat santun yang dimiliki Rasulullah.

            “Kenapa sopan santun itu penting? Karena Islam mencintai kedamaian. Kalau kita santun, hormat kepada orang lain, maka terciptalah keharmonisan hubungan antar sesama manusia di bumi ini, bahkan permusuhan dapat dihindari dan permusuhan dapat berubah menjadi pertemanan yang akrab,” ucap Ustad Zainal. Selain mengajak siswa/i untuk mengikuti sikap Rasulullah, Ustad Zainal juga menceritakan apa yang melatar belakangi terjadinya Isra’ Mi’raj.

            Pantauan inhum, kegiatan tersebut berjalan lancar dan khidmat. Dalam kesempatan tersebut, MAN Batubara juga menyumbangkan paket sembako untuk siswa/i MAN Batubara yang dianggap kurang mampu dalam bidang ekonomi.