Batubara (Humas). Suasana penuh kebanggaan terasa di Madrasah Aliyah Negeri Batubara ketika Kepala Madrasah memberikan apresiasi khusus kepada para siswa/i yang berhasil menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini, Kamis (21/8)
Mereka yang terpilih bukan hanya mewakili madrasah, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan madrasah di tengah masyarakat. Pasalnya, proses seleksi Paskibra dikenal cukup ketat, membutuhkan fisik yang prima, mental yang tangguh, serta kedisiplinan tinggi. Fakta bahwa beberapa siswa madrasah berhasil lolos seleksi hingga dipercaya mengibarkan Sang Saka Merah Putih di momen bersejarah merupakan prestasi tersendiri.
Dalam bincangnya, Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM menyampaikan bahwa prestasi ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh siswa.
“Menjadi anggota Paskibra bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kalian sudah menunjukkan kedisiplinan, keteguhan, dan rasa cinta tanah air yang luar biasa. Saya selaku pimpinan di MAN Batubara ini sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi kalian,” ujarnya dengan penuh haru.
Erwin juga menambahkan bahwa pengalaman sebagai anggota Paskibra tidak hanya sebatas menjalankan tugas pengibaran bendera. Lebih dari itu, Paskibra adalah wadah pembinaan karakter yang melatih mental, membentuk jiwa kepemimpinan, membiasakan kerjasama tim, serta menanamkan rasa hormat terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.
“Semoga pengalaman ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian. Kita butuh generasi muda yang disiplin, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme,” lanjutnya.
Ucapan selamat dan apresiasi dari Kepala MAN Batubara disambut hangat oleh para siswa anggota Paskibra. Mereka pun tak dapat menyembunyikan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan. Salah seorang anggota Paskibra Fahri, mengungkapkan perasaan bangganya.
“Ini pengalaman yang sangat berkesan. Awalnya memang berat karena latihan sangat disiplin, tapi ketika bendera Merah Putih berkibar, semua lelah terbayar. Kami berterima kasih atas doa dan dukungan madrasah yang selalu memberi semangat,” tuturnya.
Tak hanya itu, apresiasi juga datang dari teman-teman seangkatan yang merasa bangga melihat rekan mereka tampil di panggung kehormatan. Kehadiran siswa MAN Batubara sebagai bagian dari Paskibra dianggap sebagai bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang non-akademik dan pembentukan karakter.
Kepala Madrasah menutup apresiasinya dengan harapan agar capaian ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya. “Madrasah akan terus mendorong dan mendukung siswa untuk berprestasi di berbagai bidang. Kita ingin melahirkan generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Apresiasi ini menjadi penegas bahwa madrasah memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang unggul, disiplin, serta cinta tanah air. Paskibra hanyalah salah satu contoh nyata, bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan berkiprah dalam panggung kehormatan nasional. (MI)