Batubara (Humas). Semangat juang dan rasa percaya diri terpancar dari wajah Putri Zahra Nasution dan Mutiara Elia Sari siswi MAN Batubara yang terpilih sebagai peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian tingkat Provinsi. Setelah melewati tahap seleksi yang ketat di tingkat kabupaten, kini mereka membawa nama madrasah untuk bersaing dengan para pelajar terbaik dari berbagai daerah, Rabu (20/8) di Ruang Laboraturium SMA Negeri Lima Puluh.
Olimpiade Sains Nasional merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan setiap tahun menjadi sorotan karena mampu melahirkan generasi muda yang unggul dalam bidang sains. Bidang Kebumian sendiri bukanlah tantangan yang mudah, sebab meliputi materi geologi, astronomi, hingga meteorologi yang menuntut pemahaman mendalam dan analisis kritis.
Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada siswinya yang berhasil melangkah ke tingkat provinsi. “Keberhasilan ini bukan hanya tentang prestasi individu, tetapi juga menjadi cerminan dari kerja keras seluruh warga madrasah. Kami yakin, dengan doa dan dukungan, siswa kami mampu memberikan hasil terbaik,” ujarnya.
Tak hanya dukungan dari pimpinan madrasah, guru pembimbing juga turut memberi semangat. Menurutnya, persiapan dilakukan dengan penuh kesungguhan, mulai dari belajar intensif, mengerjakan soal-soal latihan, hingga diskusi mendalam tentang fenomena kebumian. “Kedua siswi ini sangat tekun dan pantang menyerah. Saya percaya pengalaman OSN ini akan menjadi bekal berharga baginya,” tutur Kamalia selaku guru pembimbing.
Sementara itu, teman-teman sekelasnya juga menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka ikut memberi motivasi dan doa agar sang wakil madrasah bisa tampil maksimal di ajang provinsi. Bagi mereka, keberhasilan seorang teman adalah kebanggaan bersama yang mengangkat nama baik madrasah. Partisipasi dalam OSN bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga wadah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, melatih mental juara, serta memperluas wawasan tentang ilmu pengetahuan. Madrasah berharap prestasi ini dapat menginspirasi siswa lain untuk terus bersemangat dalam belajar dan berkompetisi di berbagai bidang.
Dengan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar MAN Batubara, harapan besar pun disematkan agar sang peserta mampu menorehkan hasil terbaik di tingkat provinsi, bahkan jika memungkinkan melangkah ke tingkat nasional. Apapun hasilnya, perjuangan ini sudah menjadi kebanggaan dan catatan manis dalam perjalanan prestasi madrasah. (MI)