Debat Tertutup Pasangan Calon Ketua dan Wakil OSIM, Kamad MAN Batubara Pesan Banyak Hal

Batubara (Humas). Madrasah Aliyah Negeri Batubara adakan debat tertutup untuk kandidat ketua dan wakil OSIM MAN Batubara, Sabtu (17/09) setelah kemarin telah menyelesaikan debat terbuka. Tahapan pemilihan ketua dan wakil OSIM masa bakti 2022-2023 tersebut dilaksanakan di aula MAN Batubara dengan melibatkan seluruh WKM dan seluruh perangkat kelas.

Debat tertutup merupakan tahapan akhir yang dilalui oleh kandidat ketua dan wakil OSIM sebelum akhirnya nanti pemungutan suara akan dilaksanakan beberapa hari ke depan. Adapun tahapan yang harus dilalui untuk menjadi ketua dan wakil OSIM MAN Batubara yaitu, tahap pertama yang merupakan penyampaian visi dan misi serta program kerja unggulan yang akan diperdengarkan kepada seluruh warga MAN Batubara, tahapan ke dua adalah debat terbuka dan sesi tanya jawab secara acak dengan seluruh siswa/i, dan tahapan ketiga adalah debat tertutup.

Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM sangat mengapresiasi dan mendukung secara penuh kegiatan pemilihan ketua dan wakil OSIM tersebut. “Yang pertama saya harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia kegiatan terkhusus dengan anak-anak kami  yang tergabung dalam OSIM tahun ini. Meskipun masa bakti kalian akan segera digantikan dengan kepengurusan yang baru, saya berharap anak-anak kami semua tetap saling mendukung dan berkoordinasi satu dengan yang lainnya, turunkan segala ilmu dan pengalaman baik yang kalian dapatkan di OSIM dengan kepengurusan yang baru nantinya,” ucapnya.

Erwin juga berpesan kepada seluruh kandidat untuk tetap berbesar hati jika tak terpilih. “Menang dan kalah itu sudah pasti, dari enam pasangan calon, hanya akan ada satu pasangan calon yang terpilih. Saya berharap yang tak terpilih nantinya harus tetap masuk ke dalam kepengurusan OSIM di bidang lainnya, dan saya juga berharap yang terpilih menjadi ketua dan wakil OSIM nantinya mampu bertanggung jawab dan bijak mengatur waktu untuk belajar dan berorganiasasi, serta dapat menjadi contoh teladan untuk siswa/i lainnya.”