Batubara (Humas). Riuh semangat terasa di lingkungan MAN Batubara ketika kabar gembira datang, sebanyak 70 siswa berbakat terpilih dan dipercaya untuk mewakili madrasah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tahun 2025 yang digelar di beberapa lokasi di Kabupaten Batubara. Bagi keluarga besar madrasah, ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bukti nyata bahwa potensi siswa MAN Batubara tidak hanya bersinar di bidang akademik, tetapi juga cemerlang di dunia olahraga.
POPDA sendiri merupakan ajang olahraga bergengsi yang mempertemukan para pelajar terbaik dari berbagai sekolah dan madrasah. Setiap peserta membawa semangat juang untuk mengharumkan nama lembaga pendidikannya. Keterlibatan siswa MAN Batubara pada POPDA menjadi kebanggaan tersendiri, karena mereka tidak hanya membawa nama baik madrasah, tetapi juga ikut mengharumkan dunia pendidikan Islam dalam kancah olahraga. Para siswa yang mengikuti ajang ini berasal dari berbagai cabang olahraga, mulai dari atletik, tenis meja, takraw, pancake silat, bulu tangkis, dan juga voli.
Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM dalam sambutannya, Selasa (16/9) saat melepas para atlet menekankan bahwa, keikutsertaan siswa dalam POPDA adalah langkah penting untuk membangun karakter. “Olahraga bukan hanya tentang fisik yang kuat, tetapi juga tentang mental yang tangguh, disiplin, dan kejujuran. Kami berharap anak-anak dapat bertanding dengan semangat sportivitas tinggi serta menjaga nama baik madrasah,” tuturnya dengan penuh bangga. Erwin juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya. Ia menegaskan bahwa POPDA bukan sekadar ajang untuk mencari juara, tetapi juga wadah pengembangan potensi, sportivitas, serta pengalaman berharga bagi para siswa.
Guru pembimbing olahraga juga memberikan dukungan penuh, mulai dari sesi latihan intensif, penguatan mental, hingga memberikan motivasi sebelum keberangkatan. Dukungan itu membuat para siswa semakin percaya diri menghadapi ajang kompetisi ini. Sementara itu, para siswa yang berangkat mengikuti POPDA mengaku bangga dan termotivasi karena, dukungan dari pihak madrasah, guru, serta teman-teman membuat mereka semakin bersemangat untuk memberikan penampilan terbaik.
Bagi para siswa, kesempatan mengikuti POPDA menjadi pengalaman yang berharga. Salah satu peserta dengan wajah penuh antusias menyatakan bahwa, dirinya siap bertanding dengan maksimal. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk MAN Batubara. Bagi saya, menang atau kalah itu biasa, yang penting bisa berjuang dengan sepenuh hati,” ujarnya. Kebersamaan dan dukungan antar siswa juga menjadi energi tersendiri. Suasana madrasah dipenuhi doa dan semangat dari teman-teman yang ikut mendoakan kesuksesan mereka.
Keikutsertaan MAN Batubara dalam POPDA 2025 diharapkan tidak berhenti pada sekadar partisipasi. Lebih dari itu, ini adalah langkah awal untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan di madrasah adalah pendidikan yang menyeluruh, membina akal, hati, sekaligus fisik.
Dengan semangat, doa, dan kerja keras, siswa MAN Batubara siap membuktikan bahwa mereka bisa bersinar di lapangan olahraga, sama halnya seperti mereka berprestasi di ruang kelas. POPDA 2025 menjadi panggung untuk menyalurkan bakat, menumbuhkan sportivitas, sekaligus mempererat kebanggaan akan identitas sebagai pelajar madrasah. (MI)







