Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Madrasah Aliyah Negeri Batubara menggelar rangkaian kegiatan keagamaan yang penuh makna. Salah satu momen puncak yang paling dinantikan adalah pengumuman serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba Syahril Qur’an dan Hafidz 2 Juz, yang berlangsung dengan khidmat di halaman utama madrasah pada Sabtu (20/09).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala MAN Batubara, para wakil kepala madrasah, guru, staf, serta seluruh siswa yang dengan antusias menyaksikan jalannya prosesi pengumuman juara. Suasana semakin semarak karena kegiatan tersebut menjadi penutup dari serangkaian lomba islami yang telah digelar sebelumnya dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nst, S.Ag.,MM menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi, semangat, dan kemampuan terbaiknya. Beliau menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap anak-anak madrasah mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam sikap, ucapan, serta perbuatan. Bagi yang meraih juara, semoga semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi. Dan bagi yang belum, jangan berkecil hati karena kesempatan untuk terus belajar dan berusaha masih terbuka luas,” ungkap beliau.
Pada sesi pengumuman, panitia yang tergabung dalam ekstrakulikuler intra madrasah yaitu OSIM menyebutkan nama-nama siswa yang berhasil meraih prestasi gemilang. Para pemenang lomba Syahril Qur’an dinilai berdasarkan kemampuan dalam penyampaian pesan Al-Qur’an secara kreatif dan komunikatif, sementara peserta lomba Hafidz 2 Juz diukur dari ketepatan, kelancaran, serta hafalan mereka dalam melantunkan ayat suci.
Sorak tepuk tangan dari para hadirin pun bergema setiap kali nama juara disebutkan. Setelah itu, satu per satu pemenang dipanggil ke atas panggung untuk menerima hadiah berupa piagam penghargaan, dan bingkisan dari madrasah. Wajah sumringah para siswa yang meraih juara semakin menambah semangat dan kebanggaan tersendiri bagi madrasah.
Lebih dari sekadar hadiah, kegiatan ini meninggalkan pesan moral yang dalam bahwa, generasi muda madrasah harus senantiasa mendekatkan diri dengan Al-Qur’an, menjaga hafalan, serta menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan, seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keberlanjutan prestasi anak-anak madrasah di masa yang akan datang.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Batubara tahun ini tidak hanya menjadi momentum mengenang kelahiran sang teladan umat, tetapi juga berhasil menumbuhkan semangat keislaman, ukhuwah, serta kebanggaan tersendiri bagi seluruh civitas akademika madrasah. (MI)